JavascriptMateri CourseNusantech Academy

Modul 4-1. Pengenalan Fungsi

Pendahuluan

Halo teman-teman semua selamat datang kembali di Javascript Course dari nusantech academy. Sebelum teman-teman melanjutkan membaca materi ini, diharapkan teman-teman sudah mengerti tentang materi-materi pada modul 2 dan modul 3, yaitu tentang javascript dasar dan control flow dalam javascript. Pada modul 4 ini kita akan membahas tentang fungsi dalam bahasa pemrograman javascript yang akan kita awali dengan pengenalan fungsi itu sendiri.

Fungsi dalam javascript

Fungsi adalah sebuah prosedur atau kumpulan dari pernyataan-pernyataan yang menerima input dan melakukan proses tertentu dan menghasilkan output. Seperti bahasa pemrograman yang lain, javascript juga mendukung penggunaan fungsi. Di dalam javascript terdapat beberapa fungsi bawaan, seperti alert() dan lainnya, dan user juga bisa membuat fungsi sendiri sesuai dengan kebutuhannya. Kita bisa membuat sebuah fungsi dalam javascript dengan menggunakan keyword function.

Syntax:

function functionName(Parameter1, Parameter2, ..)
{
    // Function body
}
 
// call function
functionName(parameter1, parameter2, ..);

Untuk membuat sebuah fungsi kita bisa menggunakan keyword function yang kemudian diikuti dengan nama dari fungsi yang ingin kita buat. Lalu jika ingin ada parameter, bisa ditambahkan dalam tanda kurung () dan isi fungsi bisa ditaruh dalam kurung kurawal {}. Terakhir, jika ingin memanggil fungsi tersebut bisa dilakukan dengan cara nama fungsi lalu diikuti dengan tanda kurung (), contohnya: functionName().

Secara umum, peraturan untuk membuat fungsi adalah:

  1. Setiap fungsi yang ingin dibuat harus menggunakan keyword function
  2. Nama fungsi harus unik, tidak boleh sama dengan yang lain.
  3. Parameter yang ingin digunakan di fungsi ditaruh di () dan dipisahkan dengan koma.
  4. Proses yang ingin dilakukan oleh fungsi tersebut atau isi fungsi ditaruh di dalam kurung kurawal {}.

Parameter Fungsi

Sebuah fungsi bisa memiliki banyak atau tanpa parameter. Parameter adalah data informasi yang diteruskan ke dalam fungsi untuk diproses dalam fungsi tersebut. Karena javascript merupakan bahasa pemrograman yang dinamis, maka parameter-parameter yang diteruskan ke dalam sebuah fungsi dapat berupa tipe data yang berbeda-beda. Contohnya:

function sayHello(firstName, lastName, age) {
  console.log("Hello, I'm " + firstName + " " + lastName);
  console.log("I am " + age + " years old");
}
 
sayHello("Ammar", "Budiyono", 19);

Object Argument dalam Fungsi

Semua fungsi di dalam javascript bisa menggunakan object argument. Object argument mencakup nilai dari setiap parameter yang diteruskan ke fungsi. Object argument dalam fungsi sama seperti array. Kita bisa mengakses nilainya dengan  menggunakan index. Akan tetapi, object argument tidak dapat menggunakan metode-metode array pada umumnya. Contoh penggunaan object argument:

function sayHello(firstName, lastName, age) {
  console.log("Hello, I'm " + arguments[0] + " " + arguments[1]);
  console.log("I am " + arguments[2] + " years old");
}
 
sayHello("Ammar", "Budiyono", 19);

Return statement

Pada saat kita ingin mengembalikan sebuah value dalam sebuah fungsi, kita bisa menggunakan return statement. Return statement bersifat opsional, jadi sebuah fungsi bisa berisikan serangkaian proses tanpa mengembalikan atau me-return sebuah value atau juga bisa mengembalikan sebuah value yang merupakan hasil dari serangkaian proses di dalam fungsi tersebut. Return statement di awali dengan keyword return lalu diikuti dengan nilai atau value yang ingin dikembalikan. Contohnya:

function multiply(num1, num2) {
  return num1 * num2;
}
 
multiply(3, 4); // output: 12

Pada contoh fungsi multiply di atas, terdapat dua parameter num1 dan num2. Fungsi multiply tersebut mengembalikan hasil dari perkalian antara parameter num1 dan num2.

Function Expression

Kita juga bisa membuat fungsi dengan cara ekspresi, yaitu mendeklarasikan fungsi tersebut ke dalam sebuah variabel. Contohnya:

const multiply = function (num1, num2) {
  return num1 * num2;
};

Pada contoh di atas, kita mencoba untuk membuat ulang fungsi multiply dengan menggunakan function expression. Di dalam variabel multiply tersebut kita membuat sebuah anonymous function yang memiliki dua parameter, yaitu num1 dan num2. Lalu kita buat return statement yang mengembalikan hasil dari perkalian antara num1 dan num2.

Nested Function

Di dalam javascript kita juga bisa membuat fungsi di dalam sebuah fungsi. Fungsi tersebut biasa disebut sebagai nested function. Nested function tersebut berada dalam scope fungsi di luarnya dan bisa mengakses variabel dan parameter dari fungsi di luarnya tersebut. Akan tetapi, fungsi yang di luarnya tidak bisa mengakses variabel yang didefinisikan di dalam nested function tersebut. Contoh nested function:

function introduction(firstName, lastName, age) {
  function sayHello() {
    console.log("Hello, I'm " + arguments[0] + " " + arguments[1]);
    console.log("I am " + arguments[2] + " years old");
  }
 
  return sayHello();
}

Penutup

Jadi untuk mereview materi yang telah kita bahas, seperti bahasa pemrograman lainnya, javascript juga mendukung penggunaan fungsi. Fungsi adalah sebuah prosedur atau sekumpulan pernyataan-pernyataan yang bertujuan untuk melakukan tugas tertentu dan menghasilkan output. Sebuah fungsi dapat menerima banyak atau tanpa parameter. Di dalam sebuah fungsi javascript juga dapat menggunakan object argument yang berbentuk array. Kita bisa mengakses parameter dari fungsi tersebut dengan menggunakan object argument. Fungsi juga bisa mengembalikan sebuah nilai atau hanya melakukan proses-proses tanpa mengembalikan sebuah fungsi dan di dalam sebuah fungsi juga bisa dideklarasikan fungsi lain. Fungsi tersebut biasa disebut sebagai nested function.

Baik teman-teman, saya rasa cukup untuk materi tentang pengenalan fungsi ini. Tetap semangat mengikuti Javascript Course dari Nusantech Academy.

Thank you and see you next time!

Quiz Time:

Output dari fungsi di bawah adalah:

function sum(num1, num2) {
  return num1 + num2;
}
 
sum(9, 10);

a. 910

b. 19

c. 1

d. 109

Output dari fungsi di bawah adalah:

function ShowMessage() {
  for (var i = 0; i < arguments.length; i++) {
    console.log(arguments[i]);
  }
}
 
ShowMessage(1, 10);

a. Angka 1 dan 10

b. Tidak muncul output

c. Error

d. Angka dari 1 sampai 10

Leave a Reply