JavascriptMateri CourseNusantech Academy

Modul 3-4. Switch Statement

Pendahuluan

Halo teman-teman semua selamat datang kembali di Javascript Course dari nusantech academy. Sebelum teman-teman melanjutkan membaca materi ini, diharapkan teman-teman sudah mengerti tentang materi sebelumnya yaitu tentang if statement. Pada materi tentang if statement kita telah membahas tentang conditional statement yang dimana akan membantu teman-teman dalam memahami materi tentang switch statement ini.

Switch statement

Switch statement merupakan salah satu dari conditional statement yang ada dalam bahasa pemrograman javascript selain if statement. Dalam beberapa kasus, menggunakan switch statement dirasa lebih cocok jika dibandingkan dengan menggunakan if-else-if statement. Misalnya, pada sebuah kasus dimana kita ingin menguji sebuah variabel untuk berbagai macam nilai yang berbeda dan berdasarkan masing-masing nilai tersebut kita ingin mengeksekusi kode program yang spesifik. Jika kita menggunakan if-else-if statement, maka akan terlihat lebih berantakan dan  kurang efisien jika dibandingkan dengan menggunakan switch statement. Switch statement memberikan cara mudah untuk memilih kode program yang ingin dieksekusi berdasarkan nilai atau value dari expression.

Syntax:

switch (expression){
   case value1:
       statement1;
       break;
   case value2:
       statement2;
       break;
   case valueN:
       statementN;
       break;
   default:
       statementDefault;
}

Pada struktur switch statement, bagian expression bisa dalam bentuk tipe data number atau string dan pada bagian case value tidak boleh duplikat. Hal tersebut akan menghasilkan error. 

Pernyataan default bersifat optional, jika expression yang dievaluasi pada switch statement tidak sesuai dengan nilai yang ada di case-case yang ada, maka statementDefault di bawah default statement yang akan dieksekusi. Break statement juga bersifat optional, break statement digunakan untuk mengakhiri switch statement. Jika break statement dihapus, maka case selanjutnya akan ikut dieksekusi.

Contoh penggunaan switch statement:

x = 10
 
switch (x)
{
   case 1:
       console.log('x bernilai 1');
       break;
   case 2:
     console.log('x bernilai 2');
       break;
   case 3:
       console.log('x bernilai 3');
       break;
   default:
       console.log('x bukan 1, 2 atau 3');
}

Hasil console contoh switch statement

Penutup

Jadi untuk mereview materi yang telah kita bahas, selain if statement juga terdapat switch statement sebagai conditional statement dalam bahasa pemrograman javascript. Switch statement lebih cocok digunakan dari pada if statement pada kasus seperti dimana kita ingin mengevaluasi sebuah variabel untuk berbagai macam nilai yang berbeda dan berdasarkan masing-masing nilai tersebut ingin dieksekusi kode program yang spesifik.

Baik teman-teman, saya rasa cukup untuk materi tentang switch statement ini. Tetap semangat mengikuti Javascript Course dari Nusantech Academy.

Thank you and see you next time!

Quiz Time:

Output dari switch statement di bawah adalah:

x = 1

switch (x)
{
    case 1:
        console.log('x bernilai 1');
    case 2:
      console.log('x bernilai 2');
    case 3:
        console.log('x bernilai 3');
    default:
        console.log('x bukan 1, 2 atau 3');
}

a. x bernilai 1

b. x bernilai 1 dan x bernilai 2

c. x bernilai 1, x bernilai 2 dan x bernilai 3

d. semua output muncul

Output dari switch statement di bawah adalah:

x = 1
 
switch (x)
{
   case 1:
       console.log('x bernilai 1');
       break;
   case 2:
     console.log('x bernilai 2');
       break;
   case 3:
       console.log('x bernilai 3');
       break;
   default:
       console.log('x bukan 1, 2 atau 3');
}

a. x bernilai 1

b. x bernilai 1 dan x bernilai 2

c. x bernilai 1, x bernilai 2 dan x bernilai 3

d. semua output muncul

Leave a Reply