Pendahuluan
Halo teman-teman semua selamat datang kembali di Javascript Course dari nusantech academy. Sebelum teman-teman melanjutkan membaca materi ini, diharapkan teman-teman sudah mengerti tentang materi-materi sebelumnya pada modul 2, yaitu tentang javascript dasar. Pada materi modul 2 tersebut kita sudah membahas tentang tipe data dan konversi tipe data serta tentang komparasi yang akan membantu kita untuk memahami tentang materi pada pembahasan kali ini.
If statement
Pada materi kali ini kita akan membahas tentang salah satu dari conditional statement, yaitu if statement. Conditional statement dibutuhkan ketika kita ingin menjalankan sebuah blok kode program ketika atau pada kondisi tertentu. Conditional statement berfungsi untuk mengontrol alur dari kode program yang telah kita buat berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Jenis conditional statement di dalam bahasa pemrograman javascript ada 2, yaitu if statement dan switch statement. If statement sendiri memiliki jenis tersendiri, yaitu if, if-else, nested if-else, if-else-if. Untuk lebih jelasnya akan kita bahas satu-satu.
If
Jenis if statement ini adalah jenis yang paling sederhana. Pernyataan ini digunakan untuk menentukan bahwa sebuah blok kode program akan dijalankan atau tidak.
Syntax :
if(condition)
{
// kode program dijalankan jika
// condition bernilai true
}
Dalam if statement, dilakukan evaluasi terhadap condition apakah bernilai true atau false. Jika bernilai true, maka kode program dalam tanda kurung kurawal {} akan dieksekusi sedangkan jika bernilai false maka kode program tersebut tidak akan dieksekusi. Jika kita tidak menggunakan kurung kurawal, maka setelah if(condition) hanya akan menganggap statement pertama sebagai block if statement tersebut, contohnya:
if(condition)
statement1;
statement2;
// Jika condition bernilai true,
// maka hanya statement 1 yang dianggap sebagai block if statement.
Contoh penggunaan if statement:
let x = 10
if (x > 5){
console.log('x bernilai lebih dari 5')
}

Hasil console contoh if statement
If-else
Jenis if statement ini adalah pernyataan yang akan mengeksekusi kode program tertentu jika kondisionalnya bernilai true dan akan mengeksekusi kode program yang lain jika bernilai false.
Syntax:
if (condition){
// kode program dieksekusi jika
// condition bernilai true
} else {
// kode program dieksekusi jika
// condition bernilai false false
}
Contoh penggunaan if-else statement:
let x = 10
if (x < 5){
console.log('x bernilai kurang dari 5')
} else {
console.log('x bernilai 5 atau lebih dari 5')
}

Hasil console contoh if-else statement
Nested-if
Jenis if statement ini adalah jenis if statement di dalam if statement yang lain. Hal ini biasanya dilakukan untuk mengeksekusi kode program saat kondisionalnya lebih spesifik lagi.
Syntax:
if (condition1){
// kode program dieksekusi ketika
// condition1 bernilai true
if (condition2){
// kode program dieksekusi ketika
// condition2 bernilai true
}
}
Contoh penggunaan nested-if statement:
let x = 10
if (x > 5){
console.log('x bernilai lebih dari 5')
if(x > 8) {
console.log('x bernilai lebih dari 8')
}
}

Hasil console contoh nested-if statement
If-else-if
Dengan menggunakan jenis if statement ini, user bisa membuat beberapa pilihan kondisi. If-else-if statement dievaluasi dari atas ke bawah. Ketika sebuah condition dari if atau else-if statement bernilai true, maka kode program yang terkait pada if atau else if statement tersebut akan dieksekusi dan sisa rantai if-else-if statement nya akan dilewati. Jika tidak ada kondisional yang bernilai true, maka else statement terakhir yang akan di eksekusi.
Syntax:
if (condition1){
// kode program condition1
}
else if (condition2) {
// kode program condition2
}
else{
// kode program else statement
}
Contoh penggunaan if-else-if statement:
let x = 10
if (x < 5){
console.log('x bernilai kurang dari 5')
} else if(x < 8) {
console.log('x bernilai kurang dari 8')
} else if(x < 10){
console.log('x bernilai kurang dari 10')
} else {
console.log('x bernilai sama dengan 10 atau lebih dari 10')
}

Hasil contoh if-else-if statement
Penutup
Jadi untuk mereview materi yang telah kita bahas, jenis conditional statement dalam bahasa pemrograman javascript ada 2, yaitu if statement dan switch statement. Dalam if statement terdapat 4 jenis, yaitu if, if-else, nested-if dan if-else-if. Jenis if statement yang pertama, yakni if adalah jenis yang paling sederhana dan hanya akan mengeksekusi kode program yang ada dalam blok if statement tersebut jika kondisionalnya bernilai true. Jenis if statement if-else adalah pernyataan yang akan mengeksekusi kode program tertentu jika kondisionalnya bernilai true dan akan mengeksekusi kode program yang lain jika bernilai false. selanjutnya , jenis nested-if adalah jenis if statement di dalam if statement yang lain dan terakhir jenis if-else-if adalah jenis if statement yang memiliki beberapa pilihan konditional.
Baik teman-teman, saya rasa cukup untuk materi tentang if statement ini. Tetap semangat mengikuti Javascript Course dari Nusantech Academy.
Thank you and see you next time!
Quiz Time:
Berikut adalah jenis if statement, kecuali:
a. if
b. if-else
c. if-else-if
d. switch
Jika kondisional pada if-else statement bernilai false, maka:
a. Kode program dalam blok if akan dieksekusi
b. Kode program dalam blok else akan dieksekusi
c. Tidak ada eksekusi program
d. Semua kode program dieksekusi
Output dari kode program di bawah adalah:
let x = 100
if (x > 5){
console.log('x bernilai lebih dari 5')
} else if(x > 8) {
console.log('x bernilai lebih dari 8')
} else if(x > 10){
console.log('x bernilai lebih dari 10')
} else {
console.log('x bernilai sama dengan 10 atau lebih dari 10')
}
a. x bernilai lebih dari 5
b. x bernilai lebih dari 8
c. x bernilai lebih dari 10
d. x bernilai sama dengan 10 atau lebih dari 10