JavascriptMateri CourseNusantech Academy

Modul 2-7. Comparison

By 18 Mei 2020 Mei 19th, 2020 No Comments

Pendahuluan

Halo teman-teman semua selamat datang kembali di Javascript Course dari nusantech academy. Sebelum teman-teman melanjutkan membaca materi ini, diharapkan teman-teman sudah mengerti tentang materi sebelumnya, yaitu tentang tipe data dan konversi tipe data dalam javascript.

Komparasi

Pada materi ini kita akan membahas tentang komparasi di dalam bahasa pemrograman javascript. Komparasi atau perbandingan adalah pernyataan untuk menentukan kesamaan atau perbedaan dari satu variabel dengan variabel lain atau antara satu value dengan value yang lainnya. Hasil dari komparasi ini biasanya dalam bentuk tipe data boolean, yaitu true dan false.

Operator Komparasi

Untuk membuat sebuah komparasi dalam javascript, dibutuhkan yang namanya comparison operator atau operator komparasi. Ada beberapa macam operator komparasi yang ada dalam javascript:

1. Abstract/loose equality (==)

Operator pertama adalah operator ‘==’ atau biasa disebut dengan abstract/loose equality. Operator ini dapat digunakan untuk membandingkan sebuah value dengan value yang lain dan menghasilkan nilai True apabila sama dan False apabila berbeda. Penggunaan operator ini memperbolehkan perbandingan antar tipe data yang berbeda. Misalnya perbandingan antara angka dengan tipe data string dengan angka tipe data number. Contohnya:

let x = 10;
console.log(x == 10);
console.log(x == '10');

Hasil console contoh loose equality

2. Strict equality (===)

Operator kedua adalah operator ‘===’ atau biasa disebut dengan strict equality. Operator ini digunakan untuk membandingkan sebuah value dengan value yang lain. Berbeda dengan operator loose equality, operator ini tidak memperbolehkan perbandingan antar tipe data yang berbeda. Misalnya perbandingan antara tipe data string dan number, maka hasilnya sudah pasti False. Hasil dari penggunaan operator ini akan bernilai True saat value-value yang dibandingkan memiliki nilai dan tipe data yang sama. Contohnya:

let x = 10;
console.log(x === 10);
console.log(x === '10');
console.log(x === 5);

Hasil console perbandingan strict equality

3. Not equal (!=)

Operator ketiga adalah operator ‘!=’ atau biasa disebut operator not equal. Seperti namanya, operator ini digunakan untuk membandingkan value dengan value lain dan menghasilkan True jika kedua value tersebut berbeda dan False ketika sama. Penggunaan operator ini memperbolehkan perbandingan antar tipe data yang berbeda. Contohnya:

let x = 10;
console.log(x != 10);
console.log(x != '10');
console.log(x != 5);
console.log(x != '5');

Hasil console perbandingan not equal

4. Not equal value atau not equal type (!==)

Operator keempat adalah operator ‘!==’ atau biasa disebut not equal value atau not equal type. Operator ini dapat digunakan untuk membandingkan sebuah value dengan value yang lain lalu akan menghasilkan value True apabila berbeda dan False apabila sama. Penggunaan operator ini tidak memperbolehkan perbandingan antar tipe data yang berbeda. Perbandingan harus antar tipe data yang sama, seperti string dengan string atau antar tipe data number dengan number. Contohnya:

let x = 10;
console.log(x !== 10);
console.log(x !== '10');
console.log(x !== 5);
console.log(x !== '5');
Hasil console perbandingan not equal value atau not equal type

5. Greater than atau lebih dari (>)

Operator kelima ada operator ‘>’ atau operator lebih dari. Operator ini digunakan untuk membandingkan sebuah value apakah lebih besar dari value yang lain. Penggunaan operator ini tidak memperbolehkan perbandingan antar tipe data yang berbeda dan operator ini biasanya digunakan untuk tipe data number. Contohnya:

let x = 10;
console.log(x > 5);
console.log(x > 10);
console.log(x > 20);

Hasil console perbandingan greater than

6. Less than atau kurang dari (<)

Operator keenam adalah operator ‘<’ atau operator kurang dari. Operator ini digunakan untuk mengecek sebuah value apakah value tersebut lebih kecil dari value yang lain. Penggunaan operator ini tidak memperbolehkan perbandingan antar tipe data yang berbeda dan operator ini biasanya digunakan untuk tipe data number. Contohnya:

let x = 10;
console.log(x < 5);
console.log(x < 10);
console.log(x < 20);
Hasil console perbandingan less than

7. Greater than or equal to (<=)

Operator ketujuh adalah operator ‘<=’ atau sering disebut operator lebih dari atau sama dengan. Operator ini digunakan untuk membandingkan sebuah value dengan apakah lebih besar atau sama dengan value lain. contohnya :

let x = 10;
console.log(x >= 5);
console.log(x >= 10);
console.log(x >= 20);
Hasil console perbandingan greater than or equal to

8. Less than or equal to (<=)

Operator kedelapan adalah operator ‘<=’ atau biasa disebut operator kurang dari atau sama dengan. Operator ini digunakan untuk membandingkan sebuah value apakah lebih kecil atau sama dengan value lain. Contohnya:

let x = 10;
console.log(x <= 5);
console.log(x <= 10);
console.log(x <= 20);
Hasil console perbandingan less than or equal to

Operator Logika

Dalam proses komparasi tidak jarang dibutuhkan logical operator atau operator logika. Operator logika ini digunakan untuk menentukan hasil logika dari satu atau lebih proses komparasi.

1. Logika AND (&&)

Operator logika AND digunakan untuk membandingkan dua proses komparasi dan menghasilkan True jika kedua proses tersebut bernilai True dan akan menghasilkan False jika salah satu atau kedua proses tersebut bernilai False. Contohnya:

let a = 10;
let b = 5;
console.log(a > 7 && b < 7);
console.log(a > 7 && b > 7);
Hasil console perbandingan operator logika AND

2. Logika OR (||)

Operator logika OR digunakan untuk membandingkan dua proses komparasi dan menghasilkan True jika salah satu dari proses tersebut bernilai True dan akan menghasilkan False jika kedua proses tersebut bernilai False. Contohnya:

let a = 10;
let b = 5;
console.log(a > 7 || b < 7);
console.log(a > 7 || b > 7);
console.log(a < 7 || b > 7);
Hasil console perbandingan operator logika OR

3. Logika NOT (!)

Operator logika NOT digunakan untuk menghasilkan nilai kebalikan dari sebuah value atau proses komparasi. Jadi operator ini akan menghasilkan True ketika value atau proses komparasi tersebut bernilai False dan begitu juga sebaliknya. Contohnya:

let a = 10;
let b = 5;
console.log(!(a > 7));
console.log(!(b > 7));
Hasil console logika NOT

Penutup

Jadi untuk mereview materi yang telah kita bahas, untuk melakukan komparasi dalam bahasa pemrograman javascript dibutuhkan operator komparasi. Setidaknya ada 8 jenis operator komparasi, yaitu operator loose equality (==), strict equality (===), not equal (!=), not equal value atau not equal type (!==), greater than (>), less than (<), greater than or equal to (>=), dan less than or equal to (<=). Di dalam proses komparasi juga terdapat operator logika untuk menentukan hasil logika dari satu atau lebih proses komparasi. Operator logika ada tiga, yaitu operator AND (&&), operator OR (||) dan operator NOT (!).

Baik teman-teman, saya rasa cukup untuk materi komparasi ini. Tetap semangat mengikuti Javascript Course dari Nusantech Academy.

Thank you and see you next time!

Javascript – 09 – Comparison (Video):

Quiz Time:

Quiz dapat dikerjakan disini: https://bit.ly/quizjs2-7

Leave a Reply