JavascriptMateri CourseNusantech Academy

Modul 2-1. Pengenalan Javascript

By 4 Mei 2020 Mei 19th, 2020 No Comments

Pendahuluan

Halo teman-teman semua selamat datang kembali di Javascript Course dari nusantech academy. Selamat datang di modul yang ke 2, dimana di modul ini kita akan membahas tentang dasar-dasar dari bahasa pemrograman javascript seperti variabel, comment, tipe data, konversi tipe data dan komparasi. Tapi sebelum kita membahas itu semua, terlebih dahulu kita akan berkenalan dengan bahasa pemrograman javascript.

Pada materi ini saya akan membahas seputar bahasa pemrograman javascript mulai dari sejarah, standarisasi, javascript engine, sampai kenapa javascript sangat populer dan layak untuk kita pelajari.

Sejarah Javascript

Javascript adalah bahasa pemrograman yang sejak awal pengembangannya ditujukan untuk pengembangan website dan menjadi salah satu dari 3 teknologi utama dalam pembuatan tampilan website selain HTML dan CSS. 

Brendan Eich

Awal mula perkembangan javascript dimulai pada tahun 1995 saat seorang programmer dari Netscape bernama Brendan Eich mengembangkan sebuah bahasa pemrograman yang bernama Mocha. Netscape merupakan sebuah perusahaan software terkenal saat itu yang memiliki web browser Netscape Navigator.

Bahasa Mocha tersebut ditujukan untuk pengembangan di sisi client-side dan server-side. Dalam perkembangannya, bahasa Mocha ini diubah menjadi LiveScript untuk versi client-side dan LiveWire untuk versi server-side. Kemudian Netscape mengubah nama bahasa pemrograman LiveScript menjadi Javascript dengan tujuan supaya javascript menjadi populer karena saat itu bahasa pemrograman java sudah populer di kalangan para programmer.

ECMAScript

Dengan perkembangannya yang sangat cepat, pada tahun 1977 bahasa pemrograman javascript diajukan ke badan standarisasi Eropa yang bernama European Computer Manufacturers Association (ECMA) untuk membuat sebuah standar bahasa pemrograman untuk web browser. 

Proses standarisasi ini kemudian menghasilkan sebuah bahasa pemrograman yang disebut ECMAScript atau secara formal disebut ECMAScript – 262. Lalu 1 (satu) tahun kemudian, badan standarisasi internasional (ISO) juga mengadopsi ECMAScript sebagai standar. Sejak saat itu, semua web browser menggunakan ECMAScript sebagai standar acuan untuk javascript.

Javascript Engine

Untuk mengeksekusi kode javascript dalam web browser diperlukan sebuah javascript engine. Javascript engine adalah sebuah mekanisme internal atau algoritma yang dimiliki oleh web browser untuk menjalankan javascript. Javascript engine dapat diumpamakan sebagai compiler dalam bahasa pemrograman lainnya.

Berikut adalah nama-nama javascript engine di web browser terkenal:

  1. V8 di Google Chrome dan Opera
  2. SpiderMonkey di Mozilla Firefox
  3. Chakra di Internet Explorer dan Microsoft Edge
  4. JavaScriptCore di Safari

Kenapa Belajar Javascript ?

Setelah mengetahui sejarah javascript lalu kenapa sih kita perlu belajar javascript ? Apa sih yang memotivasi para developer-developer di luar sana untuk mempelajari bahasa pemrograman javascript ?

Berikut adalah beberapa keunggulan atau kelebihan bahasa javascript yang menjadi alasan kenapa javascript menjadi bahasa pemrograman yang harus teman-teman pelajari jika ingin terjun di bidang software engineering. : 

  1. Mudah dipelajari
    Javascript adalah bahasa pemrograman yang tergolong sebagai high level language, maksudnya bahasa pemrograman yang lebih menyerupai bahasa manusia karena mengandung elemen-elemen bahasa natural. Selain itu, tools yang diperlukan untuk memulai belajar javascript juga sedikit serta referensi materi pembelajaran yang berlimpah.
  2. Frontend & Backend (client-side & server-side)
    Berkat adanya teknologi seperti NodeJS, yang memungkinkan untuk menjadikan bahasa pemrograman javascript yang tidak hanya digunakan di Frontend (client-side) bersama HTML dan CSS, menjadi bahasa yang digunakan di Backend (server-side).
  3. Mobile App
    Dengan menggunakan teknologi framework React Native, kita bisa mengembangkan aplikasi mobile dengan dasar bahasa pemrograman javascript.
  4. Javascript Sangat Populer
    Lebih dari 1500 grup komunitas javascript dengan total anggota kira-kira 1,5 juta jiwa dan 1.65 miliar website di seluruh dunia sekitar 95% (kira-kira 1.52 miliar) dari website tersebut menggunakan javascript.

Bagaimana menurut teman-teman ? Dengan keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh javascript di atas, apakah menjadi tertarik dan lebih mantap lagi untuk belajar bahasa pemrograman javascript ?  Saya berharap teman-teman semakin termotivasi untuk belajar bahasa pemrograman javascript.

Penutup 

Jadi untuk mereview ulang materi yang telah kita bahas adalah sejarah perkembangan javascript yang bermula dari bahasa pemrograman Mocha yang kemudian menjadi javascript, lalu ada standarisasi untuk javascript yang bernama ECMAScript dan ada istilah javascript engine, yaitu mekanisme atau algoritma yang ada di dalam web browser untuk menjalankan javascript. Terakhir, kita juga sudah membahas kelebihan atau keunggulan bahasa pemrograman javascript sehingga pantas untuk dipelajari.

Baik teman-teman, saya rasa cukup untuk materi pengenalan javascript ini. Tetap semangat mengikuti Javascript Course dari Nusantech Academy.

Thank you and see you next time!

Javascript – 03 – Pengenalan Javascript (Video):

Quiz Time:

Quiz dapat dikerjakan disini: https://bit.ly/quizjs2-1

Leave a Reply